Rabu, 16 Mei 2012


Stoner Ingin Suara Gemertak Honda Sirna



[postlink]https://menarikdanfaktaunik.blogspot.com/2012/05/stoner-ingin-suara-gemertak-honda-sirna.html[/postlink]
Selain membidik hasil positif di MotGP Prancis, Casey Stoner juga berniat memecahkan masalah suara gemertak pada RC213V. Seri sebelumnya, di MotoGP Portugal, Stoner mengaku terganggu dengan masalah tersebut. 

Kendati problem tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan baginya untuk tampil menjadi yang tercepat di seri ke-3 lalu, Stoner cemas suara gemertak tersebut bisa menimbulkan masalah yang lebih luas bagi motornya.
Karenanya, dia berharap banyak awak mekanik mampu mengatasi kendala tersebut selama sesi latihan bebas MotoGP Prancis yang dimulai Jumat, 18 Mei 2012.

Sebelumnya tim tidak maksimal melakukan serangkaian perbaikan di sirkuit Estoril dalam sesi ujicoba setelah balapan, awal pekan lalu.  "Ini sangat mengecewakan, cuaca di Estoril saat Senin lalu mengurungkan niat kami untuk beruji coba," keluh The Kurri-Kurri Boy dikutip dari Autosport.

Agar kinerja tim optimal menyelesaikan perkara teknis tersebut, Stoner berharap banyak cuaca di Le Mans bersahabat. Sehingga memungkinkan tim untuk mencapai titik maksimal pembenahan motornya.

"Kami harus bekerja memperbaiki masalah gemertak pada motor. Jadi, kami berharap cuaca cerah pada hari pertama di Le Mans. Jadi kami bisa melakukan pengujian di trek," harap rider asal Australia itu.

Di tengah isu suara gemertak, Stoner berada dalam kepercayaan diri tinggi menatap balapan di Le Mans. Apalagi, sang juara bertahan memiliki bekal bagus di dua seri sebelumnya, menjadi juara seri Jerez dan Estoril.  Tekad Stoner mencetak hat-trick kemenangan semakin bulat setelah di musim 2011 lalu, dia berhasil menalukkan trek sepanjang 4.273km ini.

"Saya memiliki beragam hasil di sini sebelumnya. Lay-out trek sangat unik. Sedikit cepat dan melambat dengan banyak melakukan banyak pengereman. Saya rasa, Honda dan Yamaha akan sangat kompetitif di lintasan ini," Stoner melanjutkan.
Fokus tingkatkan kecepatan
Di lain pihak, Dani Pedrosa fokus meningkatkan kecepatan untuk bisa bersaing dengan rekan satu timnya, Stoner dan joki Yamaha Racing Team, Jorge Lorenzo.  Melihat catatan Grand Prix Prancis, Pedrosa belum pernah keluar sebagai pemenang di kelas MotoGP.
Bahkan, musim lalu di MotoGP Prancis, Pedrosa mengalami insiden dengan mendiang Marco Simoncelli. Cedera bahu membuatnya harus menepi dari beberapa seri.
"Di masa lalu, saya merasa nyaman balapan di Le Mans dan memiliki hasil bagus di kelas 125cc dan 250cc tetapi tidak dengan di kelas MotoGP. Jadi, saya mempunyai sesuatu yang kecil dalam diri saya yang ingin saya capai," ujar The Little Spaniard.
Namun berbekal tiga hasil positif yang didapat tim berlogo Sayap Kepak, Pedrosa optimistis bisa mendapatkan hasil gemilang dalam lomba di akhir pekan nanti.
"Kami telah memiliki tiga balapan bagus sejauh ini. Saya telah berkendara dengan baik. Tetapi saya melewatkan salah satunya, terutama di awal lap, di mana saya bisa sangat kuat di momen ini sebelumnya. Saya harus menempatkannya bersama. Jika kami mendapatkan start bagus, kami bisa memenangkan balapan," urainya mengakhiri. (irb)


0 komentar:

Posting Komentar

Iklan

Comment

 

Bottom 1

Bottom 2

Bottom 3