Uli Hoeness: Roman Abramovich Mafia Minyak
[postlink]https://menarikdanfaktaunik.blogspot.com/2012/05/uli-hoeness-roman-abramovich-mafia.html[/postlink]
Uli Hoeness, presiden Bayern Munich, menyerang Roman Abramovich dengan menyebut pemilik Chelsea itu sebagai mafia minyak.
"Setiap kali membeli bahan bakar, saya marah. Mafia minyak mengambil uang dari kantong saya untuk diinvestasikan di sepakbola," ujar Hoeness.
"Abramovich salah satu mafia itu," lanjutnya.
Menurut Hoeness, Bayern Munich harus mengalahkan Chelsea di final Liga Champions di Allianz Arena, Sabtu (19/5) atau Minggu (20/5) WIB, agar The Blues tidak bisa berlaga di turnamen paling bergengsi di Eropa pada musim depan.
"Jika kami menang, kami akan mengantongi £20 juta. Itulah sepakbola; yang sukses menikmati keuntungan ekonomi," demikian Hoeness.
Chelsea, masih menurut Hoeness, belum merasakan sukses apa pun di Eropa tapi tela menikmati kemakmuran eonomi. Abramovich, lanjutnya, menggelontorkan £900 juta untuk membangun Chelsea. Sang mafia membeli klub tidak ubahnya membeli majalah teka-teki silang.
"Saya kira amat penting bagi setiap pemain Bayern untuk merasa bahwa klub ini milik mereka," kata Hoeness kepada wartawan.
"Fans juga tidak boleh takut klub ini kelak akan dijual ke orang Rusia atau konsorsium Araba," demikian sang presiden.
Hoeness yakin jika Financial Fair Play diterapkan, Bayern Munich dan klub-klub Bundesliga akan memasuki masa keemasan secara ekonomi.
"Setiap kali membeli bahan bakar, saya marah. Mafia minyak mengambil uang dari kantong saya untuk diinvestasikan di sepakbola," ujar Hoeness.
"Abramovich salah satu mafia itu," lanjutnya.
Menurut Hoeness, Bayern Munich harus mengalahkan Chelsea di final Liga Champions di Allianz Arena, Sabtu (19/5) atau Minggu (20/5) WIB, agar The Blues tidak bisa berlaga di turnamen paling bergengsi di Eropa pada musim depan.
"Jika kami menang, kami akan mengantongi £20 juta. Itulah sepakbola; yang sukses menikmati keuntungan ekonomi," demikian Hoeness.
Chelsea, masih menurut Hoeness, belum merasakan sukses apa pun di Eropa tapi tela menikmati kemakmuran eonomi. Abramovich, lanjutnya, menggelontorkan £900 juta untuk membangun Chelsea. Sang mafia membeli klub tidak ubahnya membeli majalah teka-teki silang.
"Saya kira amat penting bagi setiap pemain Bayern untuk merasa bahwa klub ini milik mereka," kata Hoeness kepada wartawan.
"Fans juga tidak boleh takut klub ini kelak akan dijual ke orang Rusia atau konsorsium Araba," demikian sang presiden.
Hoeness yakin jika Financial Fair Play diterapkan, Bayern Munich dan klub-klub Bundesliga akan memasuki masa keemasan secara ekonomi.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar